mandi junub di bulan puasa
Ketentuan mandi junub di bulan puasa (doc/web-esl.com)

Inilah Ketentuan Mandi Junub Di Bulan Puasa Menurut Ulama

Hubungan suami istri diperbolehkan bagi umat Islam selama bulan puasa asal dilakukan pada malam hari. Hal ini tertuang dalam Alquran Surah Albaqarah ayat 187 yang berbunyi, “Dihalalkan bagi kamu mencampuri istri-istrimu pada malam hari bulan puasa”

Menurut penuturan Drs H Fathurrahman Azhari Mhi, ayat tersebut memperbolehkan hubungan suami istri di malam hari, artinya tidak boleh dilakukan pada siang hari bulan puasa.

mandi junub di bulan puasa
Ketentuan mandi junub di bulan puasa (doc/web-esl.com)

Lalu, bagaimana ketentuan mandi junub di bulan puasa? Bagaimana bila pasangan suami istri belum mandi wajib hingga siang hari?

Drs H Fathurrahman Azhari Mhi mengatakan bahwa, puasa pasangan suami istri tetap sah walaupun melakukan hubungan intim di malam hari dan tidak sempat mandi sampai terbit fajar atau siang hari.

“Puasa tidak mewajibkan pasangan junub untuk mandi terlebih dahulu. Akan tetapi, solatnya tidak akan sah,” ungkap Fathurrahman.

Rasulullah SAW tetap berpuasa meski ketika subuh dalam keadaan junub yang bukan akibat mimpi. Hal itu terungkap dari kisah berikut ini.

Hadis Rasulullah SAW: Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah bercerita kepadaku, Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Abd al-Razaaq yang berkata telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Az Zuhriy dari Abu Bakar bin Abd al-Rahman bin Al Harits bin Hisyam yang berkata aku mendengar Abu Hurairah mengatakan Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang menemui subuh dalam keadaan junub, maka janganlah ia berpuasa”.

Maka aku dan ayahku berangkat untuk datang menemui Ummu Salamah dan Aisyah, kami pun bertanya kepada keduanya tentang masalah itu. Mereka mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah ketika subuh dalam keadaan junub bukan karena mimpi, namun Beliau tetap melaksanakan ibadah puasa.

Kami datang menemui Abu Hurairah dan Ayahku menceritakan kepadanya, Abu Hurairah memerah wajahnya kemudian berkata “Hal itu diceritakan kepadaku dari Fadhl bin `Abbaas dan mereka berdua [Aisyah dan Ummu Salamah] lebih mengetahui” [Musnad Ahmad 6/308 no 26672, Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata “sanadnya shahih sesuai dengan syarat Bukhari Muslim”]

Jadi, ini bukan hal yang membatalkan puasa namun pasangan tetap diwajibkan mandi junub usai masuk waktu subuh atau fajar. Jika mandi junub di bulan puasa baru dilaksanakan pada pukul 08.00 – 12.00 siang, maka ibadah solat subuh tidak sah dan itu dosa besar.

Jadi, waktu terbaik mandi junub di bulan puasa yaitu saat subuh atau jelang fajar agar bisa menunaikan salat subuh tepat waktu.

Baca Juga  Kebenaran Hukum Muntah Saat Puasa, Batal Atau Tidak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *