Menjalankan ibadah puasa bertujuan agar diberi pengampunan oleh Allah SWT atas segala dosa yang pernah diperbuat. Tentu bukan hal mudah menjalani ibadah ini, apalagi ada sejumlah hal yang membatalkan puasa dan tidak sah di mata Allah. Apa sajakah itu?
1. Suka bohong & marah
Orang yang sedang berpuasa tidak boleh meluapkan kemarahan secara membabi buta hingga mengabaikan perintah Allah. Mereka juga dilarang berbohong, mengucapkan kalimat yang justru menyesatkan atau merugikan pihak lain.
2. Makan & minum
Berpuasa menahan lapar dan haus, oleh karena itu tak boleh memasukkan makanan dan minuman ke mulut dengan niat atau disengaja sebelum azan magrib berkumandang. Membatalkan puasa karena lupa atau tanpa kesengajaan justru tidak membatalkan puasa asal cepat menyadari kesalahan dan mohon ampun ke Allah. Sementara bagi orang yang tengah sakit dan diinfus, maka puasanya batal.
3. Hubungan intim
Melakukan hubungan intim suami-istri dengan sengaja merupakan hal yang membatalkan puasa, apalagi saat pagi hingga sore hari sebelum azan magrib. Bagi pasangan yang melanggar diwajibkan qodho dan kafaroh.
4. Muntah atau makanan keluar dari perut
Apabila seseorang yang tengah berpuasa dengan sengaja muntah atau mengeluarkan isi makanan dari perut, maka puasa pun batal dan diwajibkan membayar qodho.
5. Nifas & haid
Seorang wanita yang nifas atau haid saat tengah berpuasa, entah di awal hingga akhir bulan ramadhan, puasanya batal. Apabila dipaksakan, maka puasanya tidak sah. Mereka pun diwajibkan mengganti hari puasa yang ditinggalkan.
6. Keluarnya air mani
Hal yang membatalkan puasa yaitu keluarnya air mani dengan sengaja, entah itu memakai tangan sendiri ataupun tangan istri. Sementara air mani yang keluar tanpa sengaja akibat mimpi basah tidak akan membatalkan puasa.
7. Niat batalkan puasa
Seseorang yang tengah berpuasa tetapi punya niat buruk untuk membatalkan puasanya, maka puasa pun batal meski dia tidak memasukkan makanan dan minuman ke mulut. Jika puasa batal akibat masalah ini, maka diwajibkan qodho.
8. Murtad & gila
Adapun hal yang membatalkan puasa yaitu kondisi seseorang yang tengah kehilangan akal alias gila. Sementara seseorang yang sudah keluar dari islam seperti pengingkaran terhadap keberadaan Allah SWT, disaat tengah melakukan puasa, maka puasanya pun batal.