TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Setelah beberapa kali terus dikaitkan dengan keterlibatan prostitusi kelas atas, Kartika Putri akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya. Bersama kuasa hukumnya, artis cantik berusia 24 tahun itu melaporkan penyebaran screen capture BBM yang menuduhnya ikut terlibat jaringan bisnis kotor asuhan mucikari RA. Kartika pun tak bisa menahan diri usai menyampaikan laporan dan langsung curhat di depan rekan wartawan.
“Yang bikin saya kecewa dan sakit hati adalah penyebaran daftar nama artis prostitusi. Mereka yakin informasi itu bener? Mereka tau dari mana? Makanya saya datang ke sini mau melapor pencemaran nama baik,” ucapnya, Jumat (29/5).
Usai berkonsultasi dengan kepolisian dan kuasa hukum, wanita kelahiran Palembang itu sempat berpikir untuk mengabaikan masalah ini. Namun semua berubah saat ia datang menghadiri arisan keluarga besarnya.
Keluarga besar Kartika memintanya untuk mengambil tindakan tegas. Bahkan salah seorang anggota keluarga melempar koran ke arahnya.
“Saya senang akhirnya bisa kumpul bareng keluarga, waktu itu lagi mau arisan. Keluarga pada ngumpul, tetapi ekspresi mereka terlihat marah. Koran yang mereka bawa langsung dilemparkan ke arah saya,” ungkapnya.
“Meski kabar prostitusi itu tidak benar dan fitnah, mereka mengaku malu. Saya dibilang mencemarkan nama baik keluarga. Di situ saya sadar dan langsung menelpon kuasa hukum pribadi,” tambahnya.
Kartika datang ke Polda Metro Jaya pada tengah malam, Jumat (29/5) dini hari, karena harus menyelesaikan pekerjaan penting. Dia ditemani dua kuasa hukumnya, Lidya Wongsonegoro dan Brian Praneda.
Kasus prostitusi artis yang menuduhnya ikut terlibat sudah memberi dampak buruk bagi kehidupan pribadinya. Kartika Putri mengalami peristiwa tak menyenangkan saat tengah berjalan di pusat perbelanjaan, ada seseorang dari kejauhan meneriakinya sebagai cewek pek’go.
Dalam bahasa gaul Jakarta, pek’go artinya 150. Seperti diketahui, screen capture BBM yang tersebar di media sosial menyebut tarif kencan Kartika Putri berkisar Rp 150 juta. (Baca: Dipanggil Cewek Pek’go, Kartika Putri Menangis)
“Sejak nama saya ikut terseret dalam kasus ini, selama seminggu saya terus menangis. Bahkan pas pergi jalan-jalan ke mal, ada yang teriakin saya pek’go,” ucap Kartika dengan luapan emosi sedih dihadapan wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (29/5) pagi.
