Dipanggil Cewek Pek’go, Kartika Putri Menangis

Kartika Putri merasa dirugikan oleh tindakan sejumlah pihak tak bertanggung jawab yang menyebarkan capture BBM daftar artis terlibat prostitusi. Peristiwa tak menyenangkan dialami Kartika saat tengah berjalan di pusat perbelanjaan, seseorang meneriakinya cewek pek’go.

Dalam bahasa gaul ABG Jakarta, pek’go artinya 150, angka itu merujuk pada satuan besaran uang yang diterima sang artis. Seperti diketahui, screen capture BBM yang tersebar di media sosial menyebut tarif Kartika Putri menyentuh angka Rp 150 juta. Teriakan cewek pek’go dari masyarakat membuat Kartika kaget.

“Sejak ikut terseret dalam kasus ini, saya menangis selama seminggu. Bahkan pas pergi makan ke mal ada yang ngatain pek’go,” ucap Kartika dengan mimik wajah sedih dihadapan wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (29/5) pagi.

Kartika mengaku tak tersinggung dengan ucapan itu, karena pada awalnya dia hanya menganggap semua itu candaan.

“Kalian bisa banyangin rasanya di teriakin seperti itu. Bahkan sahabat sendiri ikutan becandain. Walaupun konteksnya cuma bercanda, saya sebagai perempuan sedikit tersinggung dan emosional juga. Saya bisa saja menahan emosi, cuman kalau terus-terusan ngga kuat juga,” ungkapnya.

Atas beragam tuduhan dan fitnahan, Kartika akhirnya datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan sejumlah media online yang mengkaitkan dirinya terlibat prostitusi kelas atas. Pihak keluarga minta Kartika mengambil tindakan tegas karena nama baiknya sudah tercoreng di depan publik. (Baca: Terkait Prostitusi Artis, Kartika Putri Datangi Polda Metro Jaya)

Kartika Putri datang ke Polda Metro Jaya ditemani kuasa hukumnya. Dia ingin melapor agar terbebas dari segala macam tuduhan yang menyudutkan. “Indonesia negara hukum. Jadi, saya mau selesaikan semua perkara lewat jalur hukum, saya ngga punya wewenang untuk mengecek kebenaran screen capture BBM itu, apakah asli, palsu, bikin orang atau bukan,” ucapnya.

Dalam jumpa pers di depan wartawan, Kartika bantah mengenal RA dan tidak memiliki akun BBM.

“Saya datang ke Polda Metro Jaya mau melapor kasus pencemaran nama baik. Biar polisi yang mencari tahu apakah screen capture itu palsu atau asli. Saya cuma mau pertegas kepada rekan-rekan semua, dalam dua tahun belakangan ini saya tidak memakai BBM. Saya tidak kenal RA ataupun Robbie Abbas,” ucap Kartika Putri dengan mimik marah.