Video yang mendengarkan ‘suara terompet dari langit’ tengah menghebohkan netizen dunia. Beragam teori dan opini mengenai fenomena unik ini, sejumlah orang meyakini bila suara bising itu berasal dari terompet sangkakala yang menandakan bahwa peristiwa kiamat sudah dekat.
Benarkah demikian? Menurut pandangan seorang peramal nasib artis, yakni Suhu Naga, menyakini bahwa suara mirip terompet yang konon berasal dari langit merupakan bagian dari tahapan kiamat. Dia membenarkan jika suara bising itu berasal dari terompet yang nanti ditiup oleh malaikat jelang akhir zaman. (Baca: 6 Teori ‘Gila’ Terkait Fenomena Suara Terompet Dari Langit)
“Suara itu memang berasal dari terompet sangkakala. Itulah suara yang menandakan bahwa pintu bencana telah terbuka dan siap menghujam Bumi dan umat manusia,” jawab Suhu Naga saat meramalkan arti suara tersebut usai ditanyai awak media di kawasan Sarinah, Jakarta, Selasa (26/5).
Menurut pria berkacamata itu, tiupan terompet sangkakala sebenarnya terbagi menjadi 9 tahapan. Suara yang terdengar nyaring di langit Kanada hingga benua Eropa merupakan tahapan pertama.
“Tiupan pertama bisa dianggap sebagai datangnya bencana, itu peringatan awal bagi manusia. Tiupan kedua bahkan lebih hebat, dimana kekuatan bencana lebih besar. Tiupan kesembilan sudah mendekati pintu kiamat sesungguhnya,” ucap Suhu Naga.
Dia pun menambahkan, tanda-tanda dari tahapan pertama sudah mulai terlihat jelas di depan mata. ”Apa sih tanda-tanda dari tiupan pertama? Lihat saja sekarang, pusat keagamaan dunia mulai terancam bencana, situs sejarah mulai berhancuran, muncul pergerakan organisasi agama, hujan dan salju yang tidak pada tempatnya.”
Meski sejumlah kalangan menyebut kejadian ini merupakan pertanda kiamat, ada pula yang memaparkan teori dan opini tentang asal muasal suara bising itu datang.
Tekanan Atmosfer
Adanya tekanan di area tertentu yang secara langsung mempengaruhi permukaan berat udara. Dalam kondisi tersebut kemungkinan bisa mengeluarkan suara bising.
Putaran Lempengan Tektonik
Pergerakan lempengan tektonik di lapisan perut Bumi yang dianggap memicu suara ‘terompet sangkakala’. Ketebalan lempengan sekitar 100 km dan terdiri atas dua jenis, yakni kerak benua dan kerak samudera.
Ujicoba Senjata Rahasia
Konon suara misteri dari langit merupakan bagian proyek rahasia pemerintah Amerika Serikat terkait pengadaan senjata canggih. Kabarnya Negara Paman Sam tengah mengetes senjata yang dapat mengubah cuaca.