Kecelakaan Mercy di JORR KM 35 yang merenggut nyawa Linda Rahma Natalia, istri pengamat politik Yudi Latif, disebabkan airbag mobil tidak terbuka. Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh saksi mata Rizky Pamungkas (23) yang ikut membantu proses evakuasi korban.
“Stir mobil terpental ke belakang, airbag juga tidak terbuka,” ungkap Rizky saat ditanyai wartawan lewat sambungan telepon, Senin (25/5) pagi.
Rizky menambahkan, dirinya ikut serta dalam proses evakuasi korban. Saat menuju TKP, mobil Mercy plat B 8538 GT bagian depan hancur lebur setelah menabrak pembatas jalan. (Baca: Inilah Kronologi Lengkap Kecelakaan Mercy di JORR)
Dia berusaha mengeluarkan dua anak perempuan Linda yang duduk di samping kiri kemudi dan samping bagian belakang. “Waktu mengeluarkan anaknya yang duduk di samping bagian belakang, saya lihat ada stir mobil terlepas di sana,” terangnya.
“Karena itulah saya yakin kalau airbag kendaraan tidak terbuka,” ucap Rizky.
“Anak perempuan yang duduk di samping kiri kemudi berhasil selamat karena airbag mobil terbuka, sementara tempat ibunya tidak,” ungkap Rizky. Dia menyebut kecelakaan naas itu murni kecelakaan tunggal.
Menurut pengakuan Rizky, 2 anak perempuan Yudi tidak mengalami luka berat, sementara 2 korban lainnya yakni ibu mertua serta pembantu menderita luka serius dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
Kecelakaan mobil yang terjadi pagi dini hari membuat Yudi Latif syok berat. Dia tak menyangka sang istri meninggal begitu cepat. Menurut pengakuan sang pengamat politik, istrinya dikenal hobi mengendarai mobil. “Dia orangnya suka mengendarai mobil. Dia sendiri yang membawa Mercy B-Class ke Tasik,” ucap Yudi saat ditemui wartawan di rumah duka, Jakarta Selatan, Senin (25/5) pagi.
Kecelakaan ini hanya merenggut nyawa Linda Rahma Natalia, sementara kondisi dua anaknya tidak begitu parah dan sudah boleh pulang ke rumah. Ibu mertua dan seorang pembantu Yudi harus tinggal lebih lama di rumah sakit karena menderita luka serius. “Ibu mertua kakinya patah dan pembantu mulutnya rusak,” ucapnya.
Jenazah Linda Rahma Natalia akan dibawa ke Tasikmalaya dan dimakamkan di pemakaman keluarga. “Sekitar dua minggu lalu dia sempat ngobrol bercanda ingin dimakamkan di samping kuburan bapaknya. Almarhum rencananya saya bawa ke sana, itu sudah menjadi wasiat terakhirnya,” ucap Yudi.