TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Tewasnya Jopi Peranginangin oleh sekelompok orang tak dikenal di area parkiran kelab malam Venue di daerah Kemang, Jakarta Selatan, menyisakan kepedihan bagi rekan dan sahabat korban. Selain dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan, Jopi pernah menjadi relawan Jokowi.
Salah seorang sahabatnya, Indra J Piliang (politisi Golkar) turut mengucapkan rasa belasungkawa via akun twitter korban @redjopi. Dia pun tak bisa melupakan sosok sang sahabat kala berjuang di tahun 1998 menghadapi tangan besi penguasa negara.
Sebelumnya, Jopi mendapat tusukan benda tajam di punggung kanan yang menembus ke organ paru-paru. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) namun dinyatakan tewas karena kehabisan banyak darah pada Sabtu (23/5) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. (Baca: Kronologis Tewasnya Jopi Peranginangin Alias @redjopi)
Berdasarkan hasil olah TKP oleh Polres Jakarta Selatan, Jopi ditusuk oleh pelaku tak dikenal saat berada di depan kelab Venue, tepatnya di sekitar area parkiran kelab malam itu.
“Masih terlalu cepat bagi kami (pihak kepolisian) untuk menduga. Tetapi peristiwa penusukan saudara Jopi Laksmana Peranginangin terjadi di sekitar area parkiran,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audi Latuheru saat ditemui di lokasi kejadian di Venue Kemang, Sabtu (23/5) siang.
Audi mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengambil kesimpulan peristiwa penusukan. Namun menurut keterangan saksi sementara, korban sempat terlibat adu mulut di dalam klub. Seorang saksi mengatakan bahwa pelaku penusukan berpostur tegap dan rambut cepak.
Menurut keterangan seorang saksi kejadian, korban sempat dikeroyok sekitar 4-7 orang saat berada di sekitar area parkiran kelab Venue sebelum salah satu dari pelaku menusuknya dengan pisau yang diduga sebuah bayonet. Akibat tusukan tajam di punggung kanan dan menembus paru-paru, Jopi mengalami pendarahan hebat.
Saat ditanyai kebenaran pelaku memakai bayonet untuk menghabis nyawa korban, salah seorang rekan yang berada di lokasi kejadian mengaku tak mengetahui informasi itu. “Saya kurang tau. Saat ini saya serahkan semuanya ke pihak yang berwajib,” ucap Mina yang ikut mengantar korban ke rumah sakit.
Atas kejadian ini, pihak keluarga Jopi Peranginangin yang tinggal di Palu dan Medan langsung menempuh perjalanan ke Jakarta. “Saat ini korban hanya punya seorang keponakan yang tinggal di Jakarta,” tutup Mina.
