Tak lama lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana akan meresmikan hubungan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dengan sang pujaan hati, Selvi Ananda dalam ikatan suci tali pernikahan.
Prosesi pernikahan anak Jokowi akan mengusung adat Jawa dan rencananya mulai digelar dari tanggal 9 Juni 2015. Sementara acara ijab dan resepsi menurut Sujiatmi – Ibunda Jokowi – akan dilangsungkan bersamaan di gedung pertemuan keluarga, yakni Graha Saba Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Juni 2015.
Pernyataan itu dibenarkan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dia menjelaskan bahwa prosesi acara pernikahan anak Jokowi sudah dimulai 2 hari sebelumnya.
“Jadi, acara akan digelar dari tanggal 9 Juni untuk siraman, lalu besoknya (10 Juni) midodareni,” ungkap Rudy – panggilan akrab FX Hadi Rudyatmo – usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).
Dalam pernikahan menurut adat Jawa, siraman tak hanya bermakna sebagai pembuka prosesi, tetapi pembersihan diri bagi kedua calon pengantin. Setelah siraman maka dilanjutkan malam Midodareni. Apa itu?
Midodareni adalah prosesi yang dilaksanakan menjelang akad nikah dan dipercaya turun menurun oleh masyarakat Jawa. Konon malam hari sebelum pernikahan, para bidadari turun dari langit untuk bertamu ke rumah calon pengantin wanita, lalu ikut mempercantik sang calon mempelai wanita agar tampil mempesona di hari bahagianya.
Presiden Jokowi dan keluarga mempercayai Rudi sebagai salah satu panitia lokal yang ikut menyukseskan acara pernikahan Gibran – Selvi. Menurut Rudi, segala persiapan sudah dilakukan seratus persen tanpa melibatkan campur tangan pihak Istana Negara.
“Segala persiapan pernikahan anak Jokowi sudah beres. Semua ini ditangani panitia lokal tanpa melibatkan pihak istana,” ucap Rudy.
Saat ditanyai soal banyaknya jumlah undangan yang disebar, sang Walikota Solo ini tidak mengetahui pasti. Akan tetapi dia memastikan sejumlah tamu kenegaraan akan turut hadir dalam pernikahan anak Jokowi.
“Tentu saja, para duta besar akan turut datang. Untuk masalah jumlah tamu, saya kurang tau karena urusannya langsung dari pihak keluarga Jokowi. Saya hanya urus yang ada di Solo,” ucap mantan wakil Walikota Solo dan politisi PDIP.