TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Bila mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) enggan melakukan demo 20 Mei, maka tindakan berbeda justru dilakukan oleh sekelompok mahasiswa lain. Mereka rela turun ke jalan untuk unjuk rasa terkait kepemimpinan presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Itulah yang terjadi di halaman depan Istana Negara, Jakarta, sekelompok mahasiswa berjumlah puluhan mulai berdatangan untuk melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menamakan diri sebagai Koalisi Pergerakan Mahasiswa Indonesia (KPMI).
Perwakilan KPMI, Rahmat Moni, mengatakan, pihaknya memiliki perbedaan sikap dan pandangan dengan BEM SI. “Kami datang ke sini bukan mengatasnamakan BEM. Kami datang ke depan Istana Negara mengatasnamakan koalisi mahasiswa seluruh Indonesia,” ucapnya kepada wartawan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).
Dalam demo damai ini, KPMI membawa 60 orang mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus seperti Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Bung Karno dan sebagainya. Rahmat menjelaskan, perbedaan sikap dengan BEM SI hanya masalah semangat saja dalam melakukan aksi demo. “Ini hanya masalah semangat doang, tapi besok kami juga akan ikut turun kok,” ucap Rahmat. (Baca: Rencana Demo 20 Mei Batal & Ditunda Besok)
Berdasarkan pantauan di lapangan, sekelompok mahasiswa yang berasal dari kelompok lain sudah mulai memadati ke halaman depan Istana Negara. Masing-masing kelompok dipimpin koordinator sendiri dalam melancarkan aksi.
Sejumlah tuntutan dan kritikan mereka lantangkan dengan keras, mulai dari masalah institusi Polri, sumber daya alam, pemerintahan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka mengkritik sejumlah keputusan pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai membebani rakyat kecil.
Sebelumnya, 20 perwakilan mahasiswa BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemo di depan Bundaran Hotel Indonesia. Mereka perwakilan dari BEM Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Lampung dan Universitas Indonesia. Demo berlangsung damai dan diselingi orasi singkat sekitar satu jam. Kemudian mahasiswa BEM membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami hadir di sini bukan untuk demonstrasi, namun sekedar berbagi informasi kepada rekan media bahwa tanggal 21 Mei besok (kamis), kami para mahasiswa akan turun lagi ke jalan,” ucap salah seorang mahasiswa BEM SI.
