Waspadai Beragam Gejala Penyakit Pneumonia Berikut Ini

Pernah dengar nama penyakit pneumonia? Mungkin istilah medis itu masih terdengar asing di telinga, namun dokter kerap menyebutnya sebagai ‘paru-paru basah’ agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam. Lalu, apa saja gejala penyakit pneumonia?

Sebelum membahas lebih dalam, tak ada salah mengenalnya terlebih dahulu. Pneumonia merupakan jenis penyakit yang menyerang langsung organ paru-paru. Banyak penderita yang akhirnya tutup usia karena sudah tak bisa tertolong lagi. Penyakit ini rentan menyerang perokok aktif sebab pengaruh asap rokok yang merusak, tetapi tidak menutup kemungkinan diderita oleh perokok pasif.

Penyakit terjadi akibat peradangan hebat atau infeksi yang menyerang satu atau dua jaringan paru-paru. Infeksi menyebabkan munculnya cairan atau nanah di bagian kantong udara paru-paru. Nantinya penderita akan jatuh sakit yang disertai batuk berdahak, susah napas dan demam tinggi. (Baca: Yuk Mengenal Bahaya Penyakit Pneumonia Yang Mematikan)

Berdasarkan sejumlah hasil studi para ahli kesehatan dunia, seseorang yang berusia 65 tahun ke atas lebih rentan terkena penyakit ini. Namun tak menutup kemungkinan terjadi di kalangan remaja, anak, bayi dan orang dewasa yang sistem kekebalan tubuhnya lemah. Berikut ini sejumlah gejala penyakit pneumonia yang seringkali menghampiri di tahun pertama:

• Demam hebat, suhu tubuh penderita naik drastis tetapi mengigil.
• Penderita yang berusia lanjut biasanya mengalami penurunan suhu tubuh yang lebih rendah dari kategori normal.
• Batuk hebat disertai dahak kental dan bercak-bercak darah.
• Dada terasa sakit setiap kali batuk
• Susah bernapas seperti terkena asma.
• Otot-otot tubuh terasa nyeri dan letih.
• Kepala pusing disertai mual, muntah bahkan diare.
• Dalam kondisi tergolong parah, pasien akan merasa linglung atau kehilangan kesadaran.

Sebelum bertambah parah, sebaiknya penderita mengenal beragam gejala penyakit pneumonia sejak dini. Segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan pertama. Biasanya, penderita akan diberikan sejumlah obat seperti penurun panas, antivirus, antibiotik dan obat sirup untuk meredakan batuk.

Penderita akan menjalani rawat inap untuk penanganan pneumonia secara serius, terutama disertai gejala penurunan drastis suhu tubuh yang diikuti dengan sesak napas, dehidrasi dan tekanan darah rendah.

Pertolongan medis sejak dini akan membantu tingkat kesembuhan. Oleh karena itu, kenali semua gejala penyakit pneumonia sejak dini sebelum berakibat fatal di masa depan.