Surat Pengumuman Hasil UN SMA 2015 Segera Dibagikan!

Saat ini para siswa kelas XII tengah menantikan pengumuman hasil UN SMA 2015 yang rencananya bakal digelar pada Jumat (15/5) sore. Perihal waktu tersebut sesuai Prosedur Operasional Sekolah (POS) UN 2015 yang sudah diterbitkan oleh dinas pendidikan terkait. Nantinya, kelulusan peserta didik akan langsung ditetapkan oleh unit pendidikan yang mendengar rapat Dewan Guru.

Bisa dikatakan bahwa, pengumuman hasil UN SMA 2015 tidak sama seperti tahun sebelumnya. Sistem rapat pleno nantinya dihadiri semua dewan guru yang akan menentukan kelulusan siswa.

Dalam rapat nanti, para guru akan mengambil nilai UN dan membahas soal penerimaan siswa baru. Pengumuman kelulusan Ujian Nasional bisa saja tidak tepat waktu, bahkan lebih dari tanggal yang sudah ditetapkan, yakni 15 Mei 2015. Jadi, semua tergantung pada kesiapan sekolah dalam menyelesaikan rapat pleno.

Rapat pleno disusun untuk membahas kelulusan siswa dan prosesnya akan berlangsung secara tertutup. Nantinya, pengerjaan tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing. Dalam sejumlah ketetapan yang tercantum di POS UN 2015, para siswa dinyatakan lulus bila menyelesaikan semua program evaluasi, memperoleh nilai tingkah laku atau sikap serta mampu lulus Ujian Sekolah.

Oleh karena itu, pengumuman hasil UN SMA 2015 dipastikan berbeda dari tahun lalu. Pihak sekolah memegang peranan soal persyaratan kelulusan yang harus dipenuhi oleh peserta didik, termasuk perolehan nilai sekolah. Nilai rapor dari semester 1 sampai 6 turut jadi bahan pertimbangan.

Berikut ini rangkuman sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik

1. Memenuhi standar kompetensi lulusan minimum setiap mata pelajaran.
2. Memenuhi standar kompetensi lulusan minimum setiap kelompok mata pelajaran.
3. Memenuhi standar kompetensi lulusan minimum untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Berikut sejumlah fakta menarik tentang pengumuman hasil UN SMA 2015 dibandingkan tahun lalu.

1. UN bukan semata-mata penentu kelulusan para peserta didik.
2. Kelulusan peserta didik ditentukan oleh masing-masing sekolah dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
3. Setiap peserta didik hanya boleh sekali mengikuti UN. Jika ada yang tidak lulus boleh mengulanginya tahun depan.
4. Hasil UN bisa digunakan sebagai bagian seleksi dasar untuk SNMPTN.