Musim pancaroba turut andil menurunkan daya tahan tubuh sehingga seseorang rentan serangan penyakit, termasuk radang tenggorokan. Sakit di tenggorokan biasanya diawali sejumlah penyebab – salah satunya flu – dan mudah menular ke orang lain karena kebal antibiotik.
Radang tenggorokan memang bukan masalah kesehatan serius, tetapi perlu pengobatan secepat mungkin agar tidak mengganggu aktifitas harian. Untungnya, ada sejumlah pengobatan rumahan yang efektif meredakan iritasi dan nyeri.
Meski di pasaran sudah ada beragam jenis obat medis untuk mengatasinya, penderita boleh mencoba obat tradisional radang tenggorokan yang berasal dari bahan-bahan alami berkhasiat.
1. Akar Manis
Bahan herbal ini dikenal dengan nama ‘Akar Licorice’ dan sudah lama digunakan untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa akar manis yang dicampur air sebagai larutan kumur terbukti efektif mengusir peradangan. Studi tahun 2009 menyebut Akar Manis efektif meredakan tenggorokan dan batuk.
2. Madu
Inilah obat tradisional radang tenggorokan yang paling mudah ditemui. Sejumlah studi menunjukkan fakta bahwa madu mempercepat penyembuhan radang tenggorokan. Cukup campurkan madu ke segelas air hangat atau teh hangat tanpa gula tambahan. Penelitian para ahli juga mengatakan madu efektif mengurangi batuk di malam hari. Meskipun demikian, penderita harus selektif memilih madu sebab banyak produk palsu di pasaran.
3. Garam
Larutan air garam termasuk salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Menurut hasil studi University of Connecticut, berkumur dengan larutan air garam hangat bantu meredakan peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan. Hasil studi University of Puget menambahkan, campuran segelas air hangat dan setengah sendok teh garam efektif mengurangi tenggorokan bengkak.
4. Pepermin
Daun pepermin atau peppermint sudah lama dikenal sebagai obat tradisional radang tenggorokan. Menurut penelitian University of Maryland Medical Center, pepermin mengandung senyawa menthol untuk mengurangi lendir sekaligus pereda batuk dan peradangan di tenggorokan.
Sebuah studi tahun 2008 melaporkan, daun pepermin mengandung senyawa anti bakteri, anti peradangan dan antivirus yang mempercepat penyembuhan. Sedangkan sebuah studi tahun 2011 melaporkan, kombinasi lima tanaman herbal – termasuk pepermin – dalam obat semprot tenggorokan lebih efektif mengurangi peradangan daripada plasebo.