Indonesia terkenal dengan banyak suku dan budaya yang bervariasi. Dari masing-masing suku tersebut, suku Jawa menjadi sebuah suku yang memiliki aneka ragam budaya yang hingga saat ini, meskipun sudah berkembangnya di jaman modern namun tetap dilestarikan dengan baik. Istilah keraton dan kesultanan pun masih terdengar biasa jika di Indonesia. Tak heran jika banyak turis asing yang ingin belajar lebih lanjut tentang kebudayaan Indonesia. Salah satu kesultanan yang budayanya masih berkembang dan kehidupan keraton yang masih gagah berdiri adalah kesultanan Yogyakarta.
Kita ketahui bahwa kesultanan Yogyakarta sudah berusia hingga ratusan tahun, namun masih tetap lestari semenjak zaman kerajaan Mataram dahulu. Di Indonesia bukan hanya kesultanan Yogyakarta yang ada, selain itu ada juga kesultanan Banten. Namun, terdapat letak perbedaan antara kesultanan Yogyakarta dengan kesultanan Banten, yang konon kini hanya tinggal nama saja. Bukan hanya susunan kesultanannya saja, keratonnya pun hanya tinggal pondasinya saja.
Untuk membangkitkan kembali keadaan Kesultanan banten dirasa sangat sulit, karena ada berbagai macam faktor yang menyebabkan Kesultanan Banten kembali sedia kala. Salah seorang keturunan Kesultanan Banten Tubagus (Tb) Abbas Waseh mengatakan, dibangun seperti sedia kala kesultanan Banten adalah hal yang sulit. Lebih baik ditata supaya lebih baik lagi. Ia merupakan salah satu keturunan dari kesultanan Banten. Pria yang berusia baya tersebut bertempat tinggal di belakang Masjid Agung Banten tersebut menjelaskan bahwa akan terlalu sulit untuk membangun kembali Kesultanan Banten dikarenakan sebab yang palin utama dalah tidak adanya keturunan yang memiliki jiwa kepemimpinan. Ia mengaku bahwa masih banyak pula keturunan dari kesultanan banten, namun karena sudah dipengaruhi oleh moderenisasi banyak diantara mereka yang memilih untuk menjadi seorang pebisnis. Walaupun begitu keadaan kesultanan banten masih ada, namun difokuskan sebagai lembaga penjaga tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Sehingga nilai ajaran dan kearifan lokalnya masih tetap lestari. Hal ini yang membedakan kesultanan Yogyakarta dengan Kesultanan Banten. Jiwa kepemimpinan menjadi kunci utama mereka dalam membuat kokoh kedudukan kesultanan. Kesultanan Yogyakarta masih mampu dan berusaha lebih baik untuk kemaslahatan rakyat, sedangkan kesultanan Banten tidak dapat lagi memberikan kemaslahatan rakyat.