TeknoFlas.com – Seperti kita ketahui, pelantikan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok masih terdapat pro dan kontra dari masyarakat. Ahok dilantik menjadi Gubernur setelah menggantikan Joko Widodo yang menjadi Presiden Terpilih 2014. Aksi demo dari berbagai organisasi pun sering memburu Ahok. Dan kini Fahrurrozi Ishaq diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta versi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). Pelantikan tersebut didukung oleh ribuan orang yang tergabung dalam Forum Betawi Rempug (FBR), Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). Pelantikan dilakukan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin, 1 desember 2014 kemarin.
Fahrurrozi Ishaq menerima pelantikan tersebut, dan kemudian memberikan pidato singkatnya. Dalam pidatonya Fahrurrozi menginginkan DPRD DKI Jakarta dapat menurunkan jabatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
“Atas amanah ini saya meminta kepada seluruh anggota DPRD DKI Jakarta keinginan masyarakat hendaknya diterima, aspirasi masyarakat diteruskan. Saya minta seluruh anggota DPRD gunakan hak interpelasi dan hak angket secepatnya menurunkan Ahok. Terima kasih dan saya siap menjalankan tugas yang diamanahkan presidium,” ucap Fakhrurozi dalam pidatonya.
Para pendemo masih belum terima Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Presidium Islam yang diketuai Rhoma Irama telah menentukan Rozi jadi ‘gubernur tandingan’. Rencananya gubernur baru ini akan dibawa ke Balai Kota.
Nampaknya permasalahan ini semakin serius, dan pemerintah harus bertindak secepatnya untuk mengatasi semua permasalahan ini. Karena tentu saja selain membuat resah masyarakat akibat kemacetan jalan akan aksi demo, pemerintahan juga dapat bekerja secara maksimal. Perlu adanya permusyawaratan untuk mencapai kata mufakat dan damai untuk bersama – sama membangun kota Jakarta.