TeknoFlas.com – Kecelakaan di jalur tol Jagorawi KM 26:500 atay tepatnya 500 meter dari gerbang Tol Citereup, Kabupaten Bogor menelan 4 korban meninggal dan 29 orang luka-luka
Korban meninggal dalam kecelakaan tersebut di antaranya sopir truk, sopir bus, dan dua penumpang bus.
“Di lokasi kejadian ada empat orang korban tewas di lokasi dan puluhan korban lagi mengalami luka parah dan ringan,” kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Chaniago di TKP, Jumat (19/9/2014).
Chaniago mengatakan, berdasarkan informasi, kecelakaan tersebut berawal dari sebuah dari truk Fuso dengan nopol B 9785 TF dari lajur tiga arah ke Jakarta kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan, menerobos masuk ke ruas tol arah Bogor.
“Dari arah yang sama sebuah mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B1380 EJA menghindari truk dan menabrak pembatas jalan,” kata dia.
Kemudian dari arah ke Bogor melaju kencang bus Karunia Bakti dengan nopol Z 7853 D menghindari truk Fuso yang meloncat dari jalur berbeda.
“Sopir bus menghindari truk dan membanting stir ke arah kiri sehingga menerobos bahu jalan dan terguling,” kata dia.
Dalam peristiwa tersebut, empat korban tewas di lokasi yang terdiri dari sopir truk, sopir bus, satu anak kecil penumpang bus dan satu penumpang bus lain.
“Kami belum mendapatkan identitas korban, tetapi semua korban luka sebanyak 20 orang dan meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Sentra Medika Cibinong,” kata dia.
Hingga saat ini, petugas polisi masih melakukan olah TKP dan proses identifikasi di Tol Jagorawi.
Kini seluruh korban berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Bogor. Total ada 4 orang meninggal dan 29 luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
“Korban meninggal: Nisa (3), Kandar Endang (51), (sopir bus) Wasjan,” kata Direktur RS Sakit Sentra Medika Cibinong, Bogor, Dr Lanjar Sugianto saat ditemui Liputan6.com, Jumat (19/9/2014).
Berikut data korban luka-luka:
– Dedi Priatna Benny Hartono (52)
– Saepudin Mali (64)
– Tete Rosadin (kondektur bus) (51)
– Yanto Bugianto Rahmat (49)
– Yohanita Rosmawati (34)
– Aldo Sentia Andri (15)
– Aris (37)
– Dendy (20)
– Nuryaman (24)
– Asep Saepudin Sholih (38)
– Teteng solihin (53)
– Junaidi (40)
– Siti mubarok (21)
– Rahmat (41)
– Eva santika (16)
– Deni maulana (21)
– Arka HS (26)
– Sari (39)
– Syahrul (17)
Menurut informasi dari pihak rumah sakit, keempat korban meninggal di tempat. Sementara korban lain yang tidak mengalami luka serius sudah dipulangkan.