TeknoFlas.com – Baru-baru ini FB digegerkan dengan beredarnya foto seorang pria mengenakan atribut mirip dewa siwa dalam sebuah acara pernikahan, sontak hal ini membuat beberapa umat Hindu khususnya Bali menilai bahwa hal tersebut telah mencoreng dan melecehkan kepercayaan umat Hindu.
Peredaran foto pelecehan Dewa Siwa ini membuat resah warga Bali, Jero Paksi selaku Spiritual muda Bali angkat bicara menanggapi foto tersebut, “Begini kah cara umat lain melakukan adat pernikahannya. Apakah ini sudah dibenarkan oleh agamanya, kalau dibenarkan wah tentu ini akan jadi kebanggaan umat kita, Hindu karena dewa kita jadi idola agama lain,” ungkap beliau saat ditemui di Denpasar, Kamis (4/9/2014).
Jero Paksi mengecam keras jika penggunaan simbol Dewa Siwa tersebut dipakai untuk menghina umat Hindu di Bali. Selain itu beliau menghimbau agar umat Hindu Bali tidak terprovokasi terhadap beredarnya foto itu, jangan sampai hal tersebut menimbulkan terjadinya konflik SARA di Bali. “Jangan sampai ini akhirnya jadi SARA. Harus disadari Bali begitu toleran dan tidak hanya Hindu yang tinggal di Bali,” katanya.
Selain Jero, aktivis Hindu Bali yakni I Nyoman Suharta juga angkat suara dan menyatakan bahwa pelaku dalam foto pelecehan Dewa Siwa tersebut akan mendapatkan karma atas perbuatanya yang melecehkan umat Hindu sebagaimana dalam kepercayaan Hindu yang mempercayai adanya karma-pala.
“Kepercayaan dalam Hindu, barang siapa yang melecehkan perwujudan dewa sebagai manifestasi Tuhan, pasti akan kena karmanya. Dia akan mendapatkan hal-hal yang tidak baik,” kata I Nyoman Suharta.