TeknoFlas.com – Florence Sihombing merupakan mahasiswi yang terdaftar dalam program magister kenotariatan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta. Nama Florence mendadak terkenal akibat status pathnya yang beredar di internet. Florence dianggap menghina dan merendahkan kota pelajar tersebut dalam jejaring sosial Path dan Twitter dengan kata-kata celaan yang sontak membuat marah warga Yogyakarta.
“Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal di Jogja,” tulis Florence.
Buntut dari kemarahan warga Jogja karena kotanya telah dihina oleh Florence Shihombing berbuntut panjang. Selain dihujat di media sosial, postingan mahasiswi S2 UGM di social media itu membuat salah satu dosennya pun angkat bicara.
“Seluruh mahasiswa FH UGM, tolong hati2 dlm berbicara. Sanksi akademik akan dikenakan kepada Anda jika bicara Anda ngawur dan merendahkan harkat dan martabat orang lain dan pihak lain. Tunggu Sdri FS, mhs MKN…temuan akan kami tindaklanjuti” kata pak Dosen UGM bernama Heribertus Jaka Triyan A.
Melihat hujatan yang bertubi – tubi diarahkan padanya, Akun twitter dan facebooknya pun mendadak tidak aktif. Yang ada tinggal akun path-nya. Di akun path ini Florence pun akhirnya mengungkapkan permohonan maafnya.
“Saya beserta keluarga dan teman-teman yang bersangkutan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap warga Yogyakarta atas kata-kata di Path Saya. Saya merasa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan Saya,” tulisnya.
“Saya juga meminta maaf kepada Pihak UGM, khususnya Fakultas Hukum, dosen-dosen dan segenap akademisi FH UGM, meski Saya tidak pernah membawa-bawa nama UGM. Saya tidak tahu siapa-siapa saja oknum tidak bertanggung jawab yang telah mendramatisir dan menyebarluaskan status Path Saya, identitas dan kontak Saya dan teman-teman Saya,” ujarnya lagi.
Tingkah laku mahasiswi UGM ini pun, tentu saja menyeret nama baik UGM tempat ia menempuh studi saat ini. Universitas Gajah Mada (UGM) menyayangkan kejadian yang menimpa salah satu mahasiswanya, Florence Sihombing, yang menghina kota Yogyakarta lewat media sosial.
“Ya sangat disayangkan sekali,” ujar Kabid Humas UGM Wiwit Wijayanti, Yogyakarta, Kamis (28/8/2014).
Selanjutnya, pihak UGM pun berniat melakukan pemanggilan terhadap Florence yang rencana akan dilakukan pada Senin, 1 September 2014 nanti, “Komite etik FH akan mengundang yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi,” ujar Wiwit, Kamis 28 Agustus 2014.