TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
TeknoFlas.com – Penerimaan CPNS tahun ini merupakan awal pertama pendaftaran CPNS dengan sistem online, tentunya banyak sekali kendala yang dihadapi karena belum pernah dilakukan pada penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian apresiasi masyarakat sangatlah tinggi dengan adanya pendaftaran CPNS secara online ini.
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2014 telah memprediksi bahwa pelamar yang mendaftar CPNS 2014 lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, hal ini berkaitan dengan banyaknya kursi lowongan CPNS yang dibuka pada tahun 2014. Saking banyaknya masyarakat yang berniat melamar CPNS berakhir pada ambruknya situs resmi panselnas.menpan.go.id pada awal pendaftaran dibuka tangal 20 Agustus lalu.
Hingga pada akhirnya jadwal pendaftaran CPNS 2014 diundur dan dibuka secara efektif pada 24 Agustus 2014. Hingga hari ini Kamis (28/08/2014), Panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2014 melansir data pengunjung laman portal nasional. Disebutkan, posisi pengunjung hingga tadi malam sudah mencapai angka 100 juta orang.
“Ini sangat luar biasa. Tingkat kunjungan ke portal panselnas.menpan.go.id sampai tadi malam sangat dahsyat menembus angka 100 juta,” kata Karo Hukum Kominikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendaygunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman dalam pesan singkatnya, pada hari Rabu kemarin.
Meski sangat tinggi tingkat antusiasme masyarakat, namun Herman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mensubmit dan sudah dinotifikasi mencapai 100 ribu. Ini dikarenakan semua pelamar banyak yang tidak tertarik dengan 8 instansi yang telah dibuka pendaftarannya.
“Tingginya tingkat kunjungan karena masyarakat ingin melihat formasi apa saja yang sudah dibuka pendaftarannya. Kan baru delapan niy yang dibuka. Nah, banyak diantaranya yang tidak berminat makanya baru 100 ribu yang mendaftar,” ungkap Herman.
Pendaftaran CPNS 2014 online di panselnas.menpan.go.id untuk setiap instansi adalah selama 2 minggu atau 14 hari, dan sampai saat ini baru ada sekiatar 30 instansi yang sudah bisa menerima pendaftaran, dari instansi yang sudah bisa menerima pendaftaran tersebut hanya satu saja yang berasal dari Daerah yakni pemerintah provinsi Kalimantan Utara.
