TeknoFlas.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 sudah mulai dibuka pada tanggal 20 Agustus kemarin. Namun masih banyak kendala yang dihadapi panselnas, pasalnya situs resmi panselnas.menpan.go.id sempat mengalami down dan susah untuk diakses. Namun saat ini situs untuk pendaftaran cpns online tersebut sudah mulai lancar untuk diakses. Maka tentu saja ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pelamar yang hendak mendaftar CPNS tahun 2014, yang hanya diberi waktu hingga 3 September nanti. Namun mulai kemarin senin(25/8) situs tersebut sudah dapat digunakan dengan lancar.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyatakan pendaftaran CPNS kembali diperpanjang pada 24 Agustus sampai dengan 7 September 2014. Sudah terdata 168 formasi CPNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan 127 formasi CPNS Pemerintah Kabupaten Siak.
Untuk formasi CPNS Pemerintah Provinsi Riau, rinciannya terdiri dari empat tenaga pendidik, 53 tenaga kesehatan dan 111 tenaga teknis. Sedangkan untuk formasi CPNS Pemerintah Kabupaten Siak yang telah diumumkan terdiri dari 30 formasi tenaga pendidik, 30 tenaga kesehatan dan 67 formasi tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau M. Guntur mengaku sempat kecewa dengan formasi yang diberikan Panselnas. Pasalnya, usulan formasi untuk lulusan SMA tidak diakomodir oleh pemerintah pusat.
“Ya kita tunggu saja kebijakan pimpinan. Semuanya kan memang diatur pusat, daerah sama sekali tidak dilibatkan,” imbuhnya.
Portal pendaftaran CPNS baru mengumumkan informasi daerah yang sudah bisa menerima pelamar CPNS. Yakni untuk tingkat kementerian diantaranya 29 kementerian, 28 lembaga non kementerian dan 10 lembaga negara.
Sementara untuk daerah, baru 34 daerah yang sudah diumumkan. Diantaranya Pulau Sumatera (10 provinsi, termasuk Riau), Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (9 provinsi), Pulau Kalimantan (5 provinsi), Pulau Sulawesi (6 provinsi) serta Kepulauan Maluku dan Papua (4 provinsi).
Khusus Riau, meski telah menerima informasi kuota sebanyak 168 orang, namun formasi belum diterima. Kemudian untuk Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kota Dumai belum dibuka.
BKD tidak ingin kecolongan dalam tahapan perekrutan aparatur pemerintah tahun ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan verifikasi untuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta yang akan mengikuti seleksi. Langkah tersebut untuk memastikan peserta yang mengikuti seleksi merupakan putra-putri terbaik di Riau.