TeknoFlas.com – Pengunduran diri Karen Agustiawan membuat Dewan Energi Nasional (DEN) bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Diharapkan pengganti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mempunyai kepemimpinan yang kuat, management skill, dan tidak tersangkut masalah hukum.
Disampaikan Anggota DEN, Achdiyat Atmawinata yang mewakili unsur industri di kantor DEN, selama kepemimpinan Karen Agustiawan di perusahaan migas milik BUMN ini, sudah mengantarkan perseroan menjadi perusahaan kelas dunia. Sudah banyak terobosan-terobasan di sektor migas yang membawa dampak positif bagi bangsa. (Baca : Ini Profil dan Biografi Karen Agustiawan)
Salah satunya, kata Achdiyat, capaian prestasi Karen diantaranya adalah ekspansi industri hulu migas di Aljazair. Kemudian, Karen juga mengantarkan Pertamina menjadi perusahaan diperingkat 500 terbesar di dunia versi majalah Fortune Globe.
Dikutip dari Pedomannews, hal senada juga disampaikan Anggota DEN, Abadi Purnomo bahwa posisi Dirut Pertamina perlu memahami persoalan sektor energi nasional. Di samping itu, respon dan konsep dalam menanggulangi permasalahan sektor energi mampu ditemukan dan diselesaikan secara baik.
“Yang jelas penggantinya harus baik karena Pertamina sendiri merupakan perusahaan skala besar. Harus mengerti persoalan energi dan cara menanggulangi permasalahan energi di lapang,” ujar Abadi.
Abadi mengakui Pertamina kini sudah menjadi perusahaan yang cukup besar dan diakui di dunia internasional. Selain fokus dalam kegiatan hilir migas sebagai penyedia produk energi, Pertamina juga berkecimpung dalam mencari dan mengolah sumber daya alam di Indonesia. Kian majunya bisnis perseroan, membuat Pertamina mengakuisisi lapangan migas di sejumlah negara.
“Pertamina sudah jadi perusahaan besar. Beberapa lapangan minyak diakusisi oleh perusahaan ini. Yang di Aljazair salah satu contohnya,” ujar Abadi.