TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
TeknoFlas.com – Virus Ebola gempar di masyarakat baru-baru ini dan menjadi perbincangan di berbagai sosial media. Virus ini sedemikian cepatnya menyebar di Afrika dan menjadi virus yang mematikan banyak orang.
Apa Virus Ebola itu?
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%. Virus Ebola pertama kali muncul pada 1976, ketika itu wabah secara bersamaan terjadi di dua wilayah, satu di Republik Demokratik Kongo, yang lain adalah daerah terpencil di Sudan.
2. Bagaimana orang bisa terinfeksi virus Ebola?
Infeksi Ebola disebabkan oleh kontak dekat melalui darah, sekret, organ atau cairan tubuh dari hewan lainnya. Setelah kontak, dapat menyebar antar manusia dan manusia dalam masyarakat. Kontak langsung dengan darah (melalui kulit yang luka atau selaput lendir) atau cairan tubuh lain atau kontak dengan sekresi lainnya (feses, urin, air liur, air mani), infeksi dapat terjadi.
3. Siapa yang paling mungkin terinfeksi?
Selama wabah, risiko tinggi infeksi adalah petugas kesehatan, anggota keluarga pasien atau orang yang berhubungan dekat dengan orang yang terinfeksi serta pelayat.
4. Apa saja gejala yang khas dan tanda-tanda infeksi Ebola?
Gejala khas dan tanda-tanda infeksi Ebola adalah demam mendadak, lemah dalam waktu singkat, nyeri otot, sakit kepala dan sakit tenggorokan dan lain-lain. Ini adalah tanda-tanda dan gejala yang khas. Diikuti oleh muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal dan hati. Dalam beberapa kasus, perdarahan internal dan eksternal.
5. Masa inkubasi Ebola berapa lama?
Masa inkubasi pasien dari infeksi sampai timbulnya gejala biasanya 2-21 hari.
6. Bagaimana mengobati Ebola?
Sekarang belum dapat memperoleh lisensi vaksin untuk mengobati virus Ebola.
7. Apakah aman untuk melakukan perjalanan selama wabah? Apa saran WHO?
Selama wabah, WHO merekomendasikan hanya melakukan perjalanan penting. Selama perjalanan kemungkinan terinfeksi sangat rendah, karena virus ini menyebar melalui cairan tubuh atau sekret.
