TeknoFlas.com – Wabah virus Ebola di Afrika diketahui sudah banyak memakan korban, diperkirakan hingga 1000 orang tewas akibat virus mematikan tersebut. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai oleh jamaah haji asal Indonesia tahun ini, mengingat vaksin pencegah penyakit dari virus Ebola masih belum juga ditemukan.
Tjandra Yoga Aditama selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, mengarahkan untuk para jama’ah tanah air untuk tetap tenang. Beliau menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi sendiri juga melakukan tindakan pencegahan penyebaran di wilayah Tanah Suci.
“Pemerintah Arab Saudi membatasi pemberian visa haji dari tiga negara, yaitu Libya, (Sierra) Leone, dan Guinea, sehingga diharapkan tidak ada penularan virus ebola ke sana,” ungkapnya. Seperti diketahui bahwa 3 negara tersebut adalah Negara yang paling banyak mengalami kasus ebola hingga saat ini.
Untuk Indonesia, pemerintah memberikan pelatihan pada petugas medis tentang penyebaran dan penganan jika ada jamaah yang mengalami gejala terinfeksi virus. Penyuluhan untuk calon jamaah haji juga telah dilakukan, sehingga mereka dapat melakukan pencegahan pada diri sendiri terhadap penularannya. Berikut adalah tips mencegah tertularnya virus Ebola bagi para jamaah haji
Yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan diri sendiri, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun berantiseptik. Jangan makan atau minum dengan alat makan (sendok, gelas, piring) yang digunakan ramai-ramai.
Yang kedua, karena virus Ebola akan menular melalui cairan tubuh penderita, sehingga lebih baik menggunakan masker kemana pun pergi. Jangan melakukan kontak fisik dengan jamaah yang dicurigai sedang flu, bersin, atau menderita demam.
Terakhir, dianjurkan untuk jaga ketahanan tubuh Anda dengan makan makanan yang bergizi, minum cukup air, serta minum suplemen. Terakhir jika Anda merasa mengalami demam atau gangguan kesehatan, segera lapor kepada petugas medis.