TeknoFlas.com – Setidaknya sebanyak 2.000 kursi CPNS dialokasikan untuk pelamar di formasi khusus. Formasi khusus ini di antaranya diberikan untuk putra-putri Papua, atlet dan pelatih olahraga berprestasi, penyandang disabilitas, sarjana yang mengajar di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Selain itu sarjana dengan lulusan terbaik atau cumlaude juga bakal masuk di formasi khusus.
Syamsul Rizal selaku Kabid Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), menyebutkan bahwa penetapan formasi khusus tersebut melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Nantinya mereka yang akan menjadi koordinator masing-masing formasi khususnya. Contohnya untuk atled berprestasi dibawah kendali Kemenpora, guru dan lulusan cumlaude Kemendikbud,” terang Syamsul saat diwawancara, Kamis (7/8/2014).
Dari sekitar 2.000 formasi khusus tersebut menurut Syamsul yang paling banyak mendapatkan jatah adalah formasi guru 3T. Digadang-gadang 50 persen dari formasi khusus diberikan kepada guru 3T.
Mengenai mekanisme tes, menurut Syamsul, akan dites sesama mereka. Ambil contoh sarjana lulusan cumlaude dites dengan yang lulusan terbaik juga. “Formasi khusus ini ada komunitasnya sendiri, sehingga tesnya tidak disamakan dengan pelamar umum,” ucap Syamsul.
Meski demikian, proses pendaftarannyanya sama-sama dengan pelamar umum lainnya, demikian juga sistim tesnya tetap menggunakan computer assisted test (CAT). Yang membedakan hanya waktu tesnya saja. Nantinya setiap formasi khusus ada waktu tes berbeda-beda.