TeknoFlas.com – Hari ini, Jum’at (8/8/2014) adalah batas akhir pengajuan formasi CPNS yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Jika instansi tidak memasukan formasi maka akan ditinggal dan tidak dapat melaksanakan tes CPNS.
Hal tersebut ditegaskan oleh Tasdik Kinanto selaku Sekretaris Menteri PAN-RB, “Deadline-nya tegas. Supaya panitia seleksi bisa melangkah ke tahap berikutnya,” ungkapnya. Beliau sudah menegaskan juga bahwa usulan formasi CPNS dibuka mulai 6 Agustus kemarin.
Kemen PAN-RB memastikan tidak ada lagi tawar menawar atau waktu tambahan untuk memasukkan usulan formasi itu. Jika sampai sore nanti masih ada instansi yang tidak memasukkan formasi, berarti dianggap tidak butuh formasi CPNS baru.
Kabid Perencanaan SDM Aparatur Kemen PAN-RB Syamsul Rizal menuturkan, ada 439 instansi daerah (provinsi, kabupaten, dan kota) yang mendapatkan alokasi formasi CPNS 2014. Sedangkan untuk instansi pemerintah pusat, ada 71 unit instansi yang emndapatkan alokasi formasi.
Hingga kemarin siang, Syamsul mengatakan sudah ada 80 persen instansi daerah memasukkan formasi ke Kemen PAN-RB. Sedangkan untuk instansi pusat, dia mengatakan sudah hampir masuk semuanya. “Ada instansi daerah yang mendapatkan alokasi, tetapi sudah konfirmasi tidak mengambil formasi itu,” katanya.
Sampai kemarin sudah ada lima instansi daerah yang aslinya berhak mendapatkan formasi CPNS, tetapi tidak mengambilnya. Kelima daerah itu adalah, Pemkab Asahan, Pemkab Pakpak Barat, Pemprov Jambi, Pemkot Palembang, dan Pemkab Musi Banyuasin.
Kelima instansi daerah itu tidak mengambil alokasi formasi CPNS dengan beragam alasan. Seperti tidak ada anggaran untuk gaji CPNS baru dalam postur APBD 2014. Alasan lainnya adalah, instansi tadi ingin menuntaskan dulu penerimaan CPNS baru 2013 lalu. “Ada juga yang masih berkutat dengan urusan penuntasan pengangkatan tenaga honorer,” jelas Syamsul.
Dia belum bisa memastikan apakah instansi yang menolak formasi CPNS ini bakal bertambah. Syamsul mengatakan data pastinya bisa dilihat hingga sore hari ini. Suasana di kantor Kemen PAN-RB sendiri kemarin tampak ramai. Beberapa delegasi dari pemerintah daerah memasukkan usulan formasi.
Syamsul menjelaskan bahwa formasi yang diusulkan oleh instansi pusat maupun daerah itu harus dipelajari lagi. Kemen PAN-RB memastikan jadwal penetapan atau pengesahan usulan formasi itu antara 11 – 15 Agustus depan. Tahap berikutnya adalah pengumuman lowongan CPNS dilaksanakan pada 18-29 Agustus.
Sedangkan masa pendaftaran tes CPNS digelar 20 Agustus hingga 3 September. Pendaftaran CPNS baru ini dilaksanakan secara online dan terpusat di panitia seleksi nasional (panselnas). Pendaftaran nanti dibuka di website: sscn.bkn.go.id. informasi alur pendaftaran sudah bisa dipelajari di website: panselnas.menpan.go.id
Sementara itu dari total alokasi CPNS baru sebanyak 65 kursi, Kemen PAN-RB menyisihkan 2.000 kursi untuk pelamar khusus. Pelamar khusus ini terdiri dari beberapa kategori. Diantaranya guru program sarjana mengajar di daerah khusus (terluar, terdepan, dan tertinggal/3T) dengan alokasi seribu kursi.
Kategori lainnya adalah sarjana dengan nilai terbaik, atlet berprestasi, dan penyandang disabilitas. “Mereka nanti bersaing sesama komunitasnya. Misalnya guru di daerah khusus ya bersaing dengan sesama guru di daerah khusus. Begitu juga untuk atlet berprestasi atau kategori lainnya,” urai Syamsul.