TeknoFlas.com – Konflik di Gaza belum juga usai, korban yang meninggal dunia pun semakin bertambah. Beberapa sumber medis Palestina mengatakan 70 warga Palestina tewas kemarin saat serangkaian serangan udara Israel menggempur Jalur Gaza. Serangan tersebut membuat jumlah korban jiwa jadi 631 orang sejak Israel melancarkan agresinya pada 8 Juli 2014.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza Ashraf Al-Qedra menjelaskan setidaknya 161 anak-anak, 66 perempuan dan 35 orang tua termasuk di antara korban tewas tersebut. Sebanyak 4.000 orang juga dilaporkan cedera dalam agresi militer yang sedang dilancarkan Israel dengan tujuan mengakhiri penembakan roket ke dalam wilayah Israel, demikian seperti dikutip TeknoFlas dari situs Globalpost, Rabu (23/7/2014).
Sedangkan pada pihak Israel, dua warga sipil Israel dan 25 prajurit telah tewas dalam kerusuhan tersebut. Gerakan Hamas menyatakan telah menculik seorang prajurit Israel pada Ahad (20/7/2014), sementara Israel mengkonfirmasi seorang prajuritnya hilang di Jalur Gaza.
Ban Ki-moon selaku Sekretaris Jenderal PBB yang kemarin berada di Ramallah untuk kunjungan regional mengatakan dia percaya pembicaraannya dengan para pemimpin dunia akan mengarah kepada diakhirinya pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas dalam waktu dekat.
Ban mengeluarkan pernyataan itu ketika dia memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Jalur Gaza pada Selasa pagi melalui konferensi video dari Ramallah di Tepi Barat, persinggahan pertama dalam perjalanan kelilingnya yang sejauh ini meliputi Qatar, Kuwait, Mesir dan Israel. Dia juga dijadwalkan mengunjungi Yordania dan Arab Saudi, serta negara lain jika perlu, kata juru bicaranya.
Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dan Sekjen PBB, Ban Ki-moon, dijadwalkan bertemu di Qatar sebelum pejabat tertinggi PBB itu meluncur ke Kuwait, Mesir, Israel, Palestina dan Yordania.
Pekan lalu Hamas menolak gencatan senjata yang diprakarsai Mesir, dengan alasan semua kesepakatan dengan Israel mesti termasuk diakhirinya blokade terhadap Gaza. PBB mengatakan bahwa sebagian besar yang terbunuh dalam serangan Israel ini adalah warga sipil.