TeknoFlas.com – Korban tewas akibat tenggelamnya kapal feri Sewol Korea Selatan (Korsel) dikabarkan terus bertambah. Korban tewas akibat kecelakaan kapal Feri Sewol pada Rabu 16 April 2014 lalu itu dilaporkan bertambah hingga 87 orang. Sementara itu, 215 penumpang lainnya dinyatakan masih hilang.
Dikutip TeknoFlas dari laman Okezone, Senin (21/4/2014), kecaman keras kepada nahkoda Kapal Feri Sewol terus saja mengalir. Bahkan, kecaman paling keras diarahkan oleh Presiden Korsel Park Geun-Hye.
Presiden Korsel Park Geun Hye mengatakan bahwa tindakan kru Kapal Feri Sewol tersebut pantas disebut sebagai suatu tindak pembunuhan.
Saat ini, Kapten Kapal Sewol Lee Joon Seok bersama beberapa kru kapal sudah diamankan oleh pihak berwenang Korsel. Mereka bias dijerat dengan pasal tuduhan kelalaian pekerjaan serta meninggalkan penumpang di saat darurat.
Pihak berwenang Korsel sendiri masih terus melakukan penangkapan terhadap anak buah kapal (ABK). Hingga saat ini sudah tujuh ABK yang ditahan.
Kapal Feri Sewol saat tenggelam membawa sekitar 450 penumpang dimana sebagian besar adalah siswa yang akan berlibur ke Pulau Jeju. Transkrip radio menunjukkan bahwa penumpang tidak mampu meraih sekoci untuk menyelamatkan diri saat terjadinya kecelakaan. Hal itu disebabkan oleh kondisi kapal yang cepat miring sehingga para penumpang tidak bisa bergerak untuk menyelamatkan diri.