Teknoflas.com – Pabrikan asal Amerika Serikat yang kini telah diakuisisi Lenovo, Motorola, dikabarkan sedang mengembangkan Moto E yang dirancang khusus untuk pasar negara berkembang dan disebut-sebut sebagai versi murah dari Moto G. Moto E ini mengandalkan dukungan prosesor dual-core.
Berdasarkan informasi yang beredar, Motorola Moto E ini akan mengusung desain yang tipis dan elegan dengan harga yang terjangkau. Berdasarkan informasi dari situs Meksiko, Moto E akan akan mengusung penampilan super tipis mirip Motorola RAZR. Sayangnya, sampai saat ini belum muncul penampakannya di internet.
Situs meksiko menyebutkan bahwa Motorola akan menjual Moto E di negara tersebut dengan harga $230 atau sekitar Rp 2,6 juta, setara dengan Moto G. Berdasarkan informasi ini, Moto E ini tak sekadar versi murah dari Moto G karena harga yang ditawarkan hampir sama.
Pabrikan asal Amerika Serikat ini kabarnya akan membekali Moto E dengan bentang layar sentuh 4,3 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel berteknologi panel IPS, setara dengan spesifikasi layar Moto G. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Moto E adalah telah menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat.
Ponsel pintar Moto E ini akan didukung oleh memori internal sebesar 4GB yang dapat diperluas melalui slot microSD. Moto E akan disokong oleh baterai berkapasitas 1900mAh yang mampu mencukupi kebutuhan daya hingga seharian penuh.
Seperti yang dilansir dari Phone Arena (20/04/2014), Moto E ini kabarnya akan dipersenjatai oleh kamera 5 megapiksel autofokus yang didukung oleh kamera depan. Tak hanya itu, informasi yang beredar menyebutkan Motorola akan menghadirkan beberapa varian Moto E yang didukung oleh dual SIM dan TV tuner.
Kinerja yang ditawarkan oleh Moto E besutan Motorola tak terlalu istimewa karena hanya ditenagai oleh prosesor dual-core berkecepatan 1,2GHz yang diduga kuat adalah Qualcomm Snapdragon 200 yang dikawinkan dengan memori RAM sebesar 1GB dinilai cukup untuk menangani kebutuhan komunikasi sehari-hari.