TeknoFlas.com – Pada akhirnya pihak Blackberry mengakui keunggulan pesaingnya iOS dan android dan merasa tidak dapat bersaing dengan keduanya yang kini menguasai pasar international. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan BlackBarry, Selasa (1/10) pada kuartal kedua, adanya penurunan permintaan pasar di AS dan negara-negara lainnya. Demikian dikutip Teknoflas dari CNET, Rabu (02/10/2013).
Secara global permintaan produk Blackberry mengalami penurunan, padahal di pasar international sedang mengalami pertumbuhan yang bagus. hal ini menyebabkan pengaruh yang cukup besar pada keuangan dan operasioanl kuartal kedua.
Persaingan ini timbul karena adanya pangsa pasar kelas menengah bawah dengan basis OS android, yang dimana mereka dapat menekan biaya produksi dengan harga rendah. Sehingga ini menyebabkan persaingan yang cukup ketat dihadapi Blackberry.
Pihak BlackBerry mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan penurunan penjualan adalah sistem operasi atau OS.
“Penurunan ini dapat dikaitkan konsumen lebih memilih aplikasi yang banyak dan dimiliki iOs dan Android,” kata BlackBerry.
Blackberry saat ini lebih fokus pada pengembangan bisnis dan melayani konsumen. Terhitung dari laporan kuartal kedua Blackberry telah mengalami kerugian hampir US$ 1 miliar, dan pendapatan mengalami penurunan hingga 45 persen. Dan kabarnya perusahaan ini juga telah menghentikan 40 karyawannya.
Dan untuk menjaga agar perusahaan Blackberry bisa bertahan, Fairfax Financial Holdings Ltd menawarkan kesepakatan untuk membeli BlackBerry. BlackBerry dihargai US$4,7 miliar dan memberikan penawaran US$9 per saham.