Teknoflas.com – Daging sapi menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan, mengingat kandungan protein di dalamnya yang cukup tinggi. Namun, terdapat faktor yang dapat meningkatkan kenikmatan daging sapi. Apa itu? Menurut Alexandre Polmard, seorang peternak dari Paris, Prancis, itu adalah kebahagiaan para sapi.
Dari CNN, peternakan Polmard di St. Germain des Pres, Paris, yang sudah berjalan selama 6 generasi sejak 1846, selalu sukses menghasilkan daging sapi paling enak. Kepopuleran peternakan keluarga mereka meningkat pada 1990, saat kakek dan ayah Polmard, menemukan cara menyimpang daging dalam waktu yang sangat lama.
Cara tersebut dikenal dengan ‘hibernasi’, penyimpanan daging yang melibatkan semprotan udara dingin dengan kecepatan 75mph dalam lingkungan bersuhu minus 43 derajat celcius.
Daging yang disimpan menggunakan teknik hibernasi, tidak akan kehilangan kualitasnya. Toko daging Polmard biasanya menjual daging yang berusia 28-56 hari atau sekitar 1-2 bulan.
“Saya ingin menciptakan industri penyimpanan daging layaknya wine, semakin baik kualitasnya dengan usia yang menua,” kata Polmard. “Saya ingin menggoda konsumen dengan menawarkan sesuatu yang berbeda.”
Salah satu daging terbaik dari keluarga Polmard adalah vintage cote de boeuf, daging iga sapi ‘tua’ yang harganya bisa mencapai US$3200 atau Rp44,6 juta.
Rahasianya terdapat pada tingkat kebahagiaan para sapi ternak. “Kami berusaha membuat para ternak bebas stres,” kata Polmard.
Stres pada ternak akan membuat tubuh mereka memproduksi glikogen, asam laktat dan adrenalin yang membuat otot sapi tegang serta berubah asam. Imbasnya, daging sapi terasa alot dan kurang juicy saat dimasak.
Agar sapi mereka bahagia, mereka menyediakan akomodasi bintang lima, termasuk ruang merumput yang luas, berudara segar, serta bebas polusi. Rumput yang dikonsumsi para sapi pun berupa rumput liar bebas pestisida. Tidak hanya itu, Polmard punya karyawan yang bertugas mengajak para sapi ‘mengobrol’.
“Itu membuat mereka lebih tenang dan semua rasa bahagia itu akan terasa di piring Anda,” kata dia.
Daging ini tidak dengan mudah ditemukan, karena Polmard hanya menjual daging sapi premiumnya ke beberapa chef yang pernah dia temui secara pribadi.
Salah satunya, restoran dengan dua bintang Michelin, Caprice di Four Season Hong Kong. Di restoran itu, daging premium Polmard dijual dengan nama ‘Polmard’s Rare Millesime Cote de Boeuf, Vintage 2000’. Harga per piringnya adalah US$700 atau setara Rp9,75 juta.