TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Membaca buku merupakan kegiatan seru yang tak tertandingi. Jika anda seorang penggemar buku yang suka mengoleksi beragam jenis bahan bacaan, maka wajib mengunjungi salah satu dari enam kota dunia di bawah ini. Tak hanya menjual beragam buku baru atau lama dengan harga menarik, namun memiliki sejumlah tempat asyik untuk membaca lebih fokus.
1. Hay-On-Wye
Sebuah kota kecil di Wales yang mulai tumbuh menjadi Kota Buku pada 1961 usai dibukanya toko buku bekas oleh Richard Booth. Hay-On-Wye kini mulai dikenal dengan perekonomian buku bekas dan kuno, bahka toko milik Richard Booth dicap sebagai salah satu toko buku bekas terbesar di Eropa. Setiap tahun Hay-On-Wye mengadakan festival yang dihadiri sekitar 250 ribu penggemar buku dari seluruh pelosok dunia.
2. Bredevoort
Sebuah kota tua di Belanda yang dihiasi dengan struktur bangunan abad pertengahan. Bredevoort mulai dikenal sebagai Kota Buku usai berdiri sekitar 20 toko buku bekas dan antik pada tahun 1993. Setiap bulan sering diadakan festival yang diikuti kehadiran sejumlah penjual buku di penjuru Belanda. Selain itu, ada banyak kegiatan sastra yang siap memanjakan penggemar buku sejati.
3. Redu
Sebuah kota kecil di Belgia yang mengikuti jejak Hay-On-Wye sebagai Kota Buku dunia. Semua berawal dari keinginan Noel Anselot untuk memajukan tempat tinggalnya sebagai pusat belanja buku seantero Belgia. Hal itu sengaja dilakukan Noel usai berkunjung ke Hay-On-Wye. Usahanya selama bertahun-tahun membuahkan hasil, kini Redu sering menyelenggarakan festival buku
4. Hobart
Sebuah kota kecil yang berdekatan dengan New York, Amerika Serikat. Sebelumnya Hobart sempat dianggap sebagai kota mati dan hanya memiliki sebuah restoran sebagai penggerak ekonomi. Sadar akan peluang bisnis yang begitu besar, Don Dales memutuskan untuk membangun toko buku yang ternyata dapat sambutan positif. Hobart kini memiliki enam toko buku dan sering diramaikan festival yang dikunjungi warga New York.
5. Fjaerland
Kota kecil di Norwegia yang sempat sulit diakses sebelum tahun 1994. Meskipun sulit diakses, Fjaerland justru berkembang menjadi Kota Buku yang ramai kunjungan wisatawan, terutama bulan Mei hingga September. Banyak lokasi di kota ini yang dijadikan tempat untuk menjual buku, bahkan toko sayur dan bekas kandang kuda sekalipun.
6. Wigtown
Sebuah kota kecil di Skotlandia yang sempat hampir ditinggali oleh seluruh penduduknya. Untungnya Wigtown memenangi sebuah program dari pemerintah Skotlandia dan berubah menjadi Kota Buku sejak tahun 1998. Kini kota kecil tersebut memiliki 20 toko buku dan sering mengadakan festival sastra besar yang ramai kunjungan wisatawan.
