Teknoflas.com – Makanan sehat tak hanya soal pemilihan bahan makanan. Namun pengolahan hingga penyajiannya sangat mempengaruhi kualitas kesehatan makanan. Merawat dapur dan membersihkan dapur akan membantu mengurangi bakteri, virus dan parasit dalam makanan yang dapat menimbulkan penyakit.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat memprediksi setiap tahun, 48 juta orang terserang penyakit bawaan dari makanan, 128 ribu orang dirawat dirumah sakit dan 3 ribu orang meninggal dunia.
Dari Today, Nwadike menjelaskan lima keselahan penanganan makanan yang paling umum:
Tidak mencuci tangan
Ketika memecahkan telur atau memotong daging tanpa mencuci tangan, anda memunculkan potensi untuk mencemari makanan tersebut dengan kuman. Cara efektif untuk menghilangkan kuman adalah dengan mencuci tangan selama 20 detik untuk membersihkan sela-sela jari dan di bawah kuku.
Setengah Matang
Menggunakan termometer makanan untuk mengetahui kematangan sangat disarankan, walaupun dalam beberapa orang saja yang melakukan. Seperti daging sapi segar perlu dimasak pada suhu 62 derajat.
Saat Mencair
Makanan beku menjadi trend belakangan ini. Biasanya, mencairkan makanan beku digunakan air dari westafel. Gunakanlah microwave untuk mencairkan makanan dari lemari es. Apabila menggunkaan microwave untuk mencairkan makanan, pastikan makanan tersebut harus dimasak sesegera mungkin.
Menggunakan tempat yang sama
Menyajikan makanan dengan piring yang digunakan sebelum makanan tersebut diolah memang mudah. Namun, menggunakan kembali piring, peralatan atau talenan yang telah digunakan sebelumnya adalah kesalahan umum yang berpotensi untuk mencemari makanan yang akan dimasak.
Membuka makanan selama dua jam
Jangan mengabaikan makanan yang telah dibuka dalam waktu lama. Seperti susu, ketika dua jam lebih telah dibuka, akan lebih baik jika langsung dimasukkan dalam lemari es.
“Yang perlu diketahui yaitu apabila makanan ditinggalkan lebih dari dua jam, yang paling aman dilakukan adalah dengan membuangnya agar terhindar dari penyakit,” ujar Nwadike.