TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung sudah dibocorkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumbangaol. Nantinya, para calon penumpang wajib merogoh kocek sekitar 200 ribu rupiah untuk menikmati perjalanan hemat waktu dari ‘Ibukota Negara’ menuju ‘Kota Kembang’ dan begitu pula sebaliknya.
Meskipun proyek belum dijalankan sepenuhnya, namun hingar bingar kehadiran kereta super cepat ini sudah begitu ramai menggaung di telinga masyarakat. Banyak yang penasaran dengan penampakan dan keistimewaan kendaraan umum tersebut.
“Nantinya harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung cukup terjangkau. Calon penumpang bakal merogoh kocek sekitar dua ratus ribu rupiah saja,” beber Sahala saat dijumpai di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Menurut rencana yang diungkap langsung kepada media, kereta super cepat memiliki kecepatan hingga 250 km/jam yang menempuh jarak Jakarta-Bandung sejauh 140 km dan melewati delapan stasiun. Berdasar pengakuan Sahala, model bisnis kereta cepat merupakan aksi murni dari korporasi yang tak membebani APBN serta lebih menonjolkan komersialisasi.
“Proyek kereta cepat enggak bakal memberatkan APBN, jadi tak perlu khawatir bakal mengganggu kinerja pemerintah. Ini adalah bagian dari proyek jangka panjang hingga 40 tahun ke depan. Cina pun sudah membangun komitmen untuk menyelesaikan proyek hingga peminjaman dilunasi,” ucap Sahala.
Berapa total investasi untuk mengerjakan proyek kereta cepat…? Sahala mengucapkan angka sebesar USD 5,5 miliar yang mana 75 persen akan dibiayai langsung oleh CDB. Sementara sisanya dibiayai oleh ekuitas konsorsium, entah itu konsorsium BUMN Indonesia ataupun Cina dengan mencapai 25 persen.
Harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung yang ringan di kantong tentu semakin memancing rasa penasaran masyarakat yang tak sabar menumpanginya. Sayangnya belum diketahui kapan tanggal pasti peresmian dan terbuka untuk umum.
