Pemerintahan Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan pengoperasian Tol Cikopo Palimanan (Cipali). Berapa besaran tarif yang ditetapkan? Kendaraan golongan I dikenakan tarif sebesar Rp 823 per kilometer dan jika melintas sepanjang 116,75 kilometer, maka biaya yang dikeluarkan yaitu Rp 96 ribu.
Menurut penuturan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), pemerintah sudah resmi menetapkan penyesuaian tarif. Dalam rencana bisnis pengoperasian, tarif dasar awalnya ditetapkan Rp 750 per kilometer. Akan tetapi mengalami peningkatan usai mempertimbangkan nilai investasi yang dikeluarkan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pihak investor.
“Besaran nilai investasi naik dari perhitungan awal. Dulu pihak kami sempat memperkirakan Rp 12,6 triliun, ternyata menguras dana hingga Rp 13,7 triliun,” ucapnya dalam pidato di acara peresmian Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Sabtu (13/6).
Menurut Achmad Gani Gazali, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PU-Pera, pemerintah telah menetapkan tarif sebesar Rp 823 per kilometer karena ada sejumlah tambahan pekerjaan atas permintaan masyarakat yang didanai oleh pihak investor.
“Jadi tarif terjauh untuk kendaraan golongan I adalah Rp 96 ribu, sementara golongan V Rp 288.500,” ucapnya.
Selain itu, Gani mengatakan sejak Minggu (14/6/2015) pukul 00.00, Tol Cikopo Palimanan sudah bisa diakses publik secara gratis selama tujuh hari ke depan. (Baca: Tol Cikopo Palimanan (Cipali) Bisa Dipakai Gratis Tanpa Biaya!)
“Akses jalan tol bisa dinikmati secara gratis, tanpa pungutan biaya apapun. Tetapi hanya dianjurkan bagi kendaraan golongan I sebagai proses adaptasi karyawan yang baru bekerja mengumpulkan tarif agar tidak bingung,” jelasnya.
Nantinya, pada momen H-10 sampai H+5 Lebaran, seluruh jalan tol yang ada di Indonesia akan diberi diskon potongan tarif. Diskon 35% diberikan untuk jalan tol yang berada di bawah kelola BUMN pemerintah, yakni Jasa Marga. Sedangkan tol yang dikelola pihak Jasa Marga dan swasta akan mendapat diskon 25%.
“Pemberian diskon itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo,” ucapnya.
Seperti diketahui, Tol Cipali termasuk bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Palimanan Kanci dan Jakarta Cikampek. Dengan adanya tol ini, maka jarak tempuh dan waktu tempuh bisa ditekan.
Kehadiran Tol Cikopo Palimanan diharapkan bisa mengatasi sebagian besar masalah pra sarana, meningkatkan dukungan mobilitas dan potensi ekonomi di wilayah sekitar Pantura Jawa Barat.