TeknoFlas.com – Sebuah usulan disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Isinya supaya Panselnas dapat menyediakan layanan pengaduan dari para pelamar CPNS 2014 online. Karena, sampai saat ini masih banyak kendala yang dialami oleh pelamar CPNS tersebut.
Bahkan, setiap hari para pelamar CPNS tersebut mengadu dengan mendatangi kantor BKN untuk mengungkapkan permasalahan mereka. Tentu saja hal tersebut malah menambah pekerjaan baru bagi BKN.
Jumlah mereka semakin banyak tiap harinya. Bahkan terus meningkat. Mereka datang dan meyampaikan keluhannya kepada BKN. Kebanyakan pelamar CPNS 2014 itu mengeluhkan tentang kesulitannya melakukan pendaftaran CPNS 2014 online.
Tumpak Hutabarat selaku Karo Humas BKN mengatakan, “Karena makin bertambah banyak yang mengadu tiap harinya, membuat kami menjadi kelimpungan. Sedangkan menurut aturannya humas BKN tidak memiliki kewenangan perihal permasalahan pendaftaran CPNS online pada website nasional Panselnas,” tuturnya seperti dilansir laman JPNN, Kamis (4/8/2014).
Tumpak juga menjelaskan bahwa banyak sekali calon pelamar CPNS 2014 yang merasa sangat cemas disebabkan oleh sistem pendaftaran melalui website nasional panselnas yang masih terkendala dengan beberapa permasalahan. Walaupun surat pengaduan dari pelamar CPNS 2014 tersebut juga telah dilayangkan, namun belum dapat ditangani dengan segera. Inilah penyebab keresahan tersebut.
“Jadi calon pelamar CPNS 2014 tersebut merasa khawatir jika sampai tak terdaftar hanya karena masalah sistem. Padahal pelamar CPNS telah secara aktif menanyakan masalah tersebut,” jelasnya.
Tumpak juga telah menyampaikan usulannya supaya Panselnas berkenan untuk membuka tim pokja khusus yang nantinya dapat menangani kendala dalam pendaftaran CPNS 2014. Disamping itu Panselnas perlu juga mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi para pelamar CPNS 2014.
“Tidak ditemui nomor telepon pada website panselnas, sehingga kasihan kepada pelamar CPNS yang berasal dari daerah yang ingin mengetahui informasi namun tidak dapat dilayani gara-gara tak tahu harus bertanya kepada siapa. Jadi inilah yang harus ditindak lanjuti. Semoga saja Panselnas segera cepat bertindak dalam masalah ini, kalau tidak masyarakatlah yang akan dirugikan,” pungkasnya.